Kamis, 29 Desember 2011

“ GEDUNG SATE “

Ensiklopedia
[Republika, Ahad 25 Februari 2007]

Disebut Gedung Sate karena di puncak atap menaranya ada ornamen tusuk sate. Bentuk menara dan ornamen tusuk sate ini pun menjadi landmark Jawa Barat. Ada enam sate dalam tusukan itu yang menandakan biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya 6 juta Gulden.

Gedung ini mulai di bangun pada tahun 1920. semasa pemerintahan Hindia Belanda, gedung ini di sebut Gouverments Bedrijven (BG). Peletakan batu pertama pada 27 Juli 1920 oleh putri sulung Wali Kota Bandung waktu itu Johanna Catherina dan wakil dari Gubernur Jenderal di Batavia Petronella Roelosen.

GENGHIS KHAN PENYEBAR AGAMA ISLAM

API SEJARAH
Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakan NKRI
Ahmad Mansur Suryanegara
PT. Salamadani Pustaka Semesta
2009 M|Bandung

[74 * 80]
Imperium Mongol setelah Genghis Khan meninggal pecah menjadi empat bagian, yaitu;
·         Wilayah Barat dikuasai oleh putra ketiga, Ogotay
·         Wilayah Tengah dikuasai oleh putra kedua, Chagatay
Pada 1347-1363  M, Chagatay masuk Islam stelah mendapat dakwah dari Syaikh Jamaluddin dan putranya Rashidudin dan Bukhara, seluruh keluarga Tuqluq Timur Khan masuk Islam
·         Wilayah Barat dikuasai oleh cucunya Batu, putra tertua, Juji
·         Wilayah Persia dikuasai oleh putra keempat Hulagu
Dinasti Hulagu disebut Ilkan bernama Gahzan. Penyerangan Hulagu ke Bagdad dibantu oleh Hayton, dari Kerajaan Kristen Armenia. Tetapi Hulagu tidak mau pindah agama menjadi penganut Katolik. Demikian Genghis Khan. Generasi Genghis Khan selanjutnya memeluk Islam.
Raja Mongol yang pertama masuk Islam adalah Baraka Khan (1256-1267 M). Dinasti Hulagu, 37 tahun setelah runtuhnya Bagdad memberlakukan Islam sebagai agama resmi Persia pada tahun 1295 M. Dinasti Chagatay yakin Tuqluq Timur Khan (1347-1363 M) dari wilayah Imperium Mongol sebagai Imperium Islam.

Sabtu, 24 Desember 2011

GURU PROFESIONAL

Definisi kuno tentang profesionalitas guru meliputi dua hal, pertama, penguasaan materi pembelajaran, dan kedua penguasaan materi pembelajaran. Dunia pendidikan tidak statik, pengetahuan berkembang terus semakin hari kita di hadapkan pada cepatnya perubahan.

Penguasaan materi pembelajaran berubah menjadi “kecintaan belajar” (love for learning) dan kepiawaian metodologi pembelajaran berubah menjadi “love for seharing knowledge). Yang terakhir kemudian diperbaharui lagi menjadi “kegemaran berbagi ilmu pengetahuan dan ketidaktahuan” (love for sharing knowledge and ignorance).

“If you Learn from a teacher who still reads, it is like drinking fresh water from a fountain. But if you Lear from teacher who no longer reads, it is like drinking polluted water from a stagnan pool”. Belajar dari guru yang terus membaca, rasanya seperti minum air segar. Namun, belajar dari guru yang tidak lagi membaca, seperti minum air comberan. Ucap salah seorang profesor Inggris 1954.

Kompas, Senin 22 Februari 2010 | Opini | Guru Profesional dan Plagiarisme | Mochtar Buchori

FAZLUR RAHMAN sejarah perkembangan Islam

BAB I
PENDAHULUAN

“Potensi intelektual kita terabaikan karena kita ber-taqlid dan tidak ber-ijtihad, kita meniru tetapi tidak menemukan yang baru, kita hanya menghafal dan bukannya berfikir. Potensi amaliah kita juga terabaikan, seminar, diskusi, kongres memang diperlukan, tetapi akan tercela bila ia lebih banyak dari pada amal, lebih parah lagi bila ia ber tentangan dengan amal perbuatan.
Sungguh aneh ihwanul ummat kita, wahyu yang pertama yang diturunkan Allah adalah Iqro, tetapi nyatanya kita tidak pandai membaca. Kalaupun membaca tidak paham, kalaupun paham tidak dapat mengamalkan, dan kalaupun dapat mengamalkan itu hanya sebentar. Kita berputar-putar disekitar diri kita sendiri”.
-          DR. Yusuf Qhordhawi –

makalah Filsafat Ilmu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

          Ilmu ada seiring dengan adanya manusia, tanpa manusia ilmu tidak ada.
Pengembangan ilmu tentunya dibarengi dengan komponen akal dalam diri manusia, karena dengan akal, manusia lebih mudah untuk berpikir.
          Akal merupakan subyek sedangkan alam semesta sebagai obyek, artinya alam semesta atau dunia ini telah diubah menjadi bagian-bagian dari kebudayaan dan menjadi komponen dari pengetahuannya tentang alam semesta[1].
          Seperti yang telah dikemukakan diatas, bahwa manusia adalah mahluk berpikir oleh karenanya manusia memiliki kedudukan yang paling mulia, sebagaimana yang tersirat dalam Al-qur’an yang artinya: “ manusia adalah mahluk yang berpikir”, “bahwa manusia adalah mahluk yang paling mulia”.
Dari ayat Al-qur’an tesebut diatas membuktikan bahwa manusia memiliki eksistensi yang lebih agung dari pada mahluk lain yang telah diciptakan oleh sang Kholiq.
          Dengan demikian dapat disimpulkan, semakin berkembangnya pemikiran manusia, semakin luas pula inovasi-inovasi yang dihasilkan.
          Dalam makalah ini, penulis tidak akan membahas mengenai inovasi-inovasi baru yang dihasilkan dari akal ataupun pemikiran tersebut. Namun penulis akan membahas dan memaparkan mengenai dimensi-dimensi ilmu yang terlahir dari alam pikiran atau akal manusia.

Minggu, 18 Desember 2011

REPUBLIK NUSANTARA

Apa yang anda lakukan kalau menjadi presiden negeri ini?

Ada hal  sederhana yang tampaknya perlu dilakukan. Yakni, mengajak seluruh bangsa ini bersepakat. Nama negara ini perlu diganti. Nama Indonesia terasa sudah kurang segar. Kurang mampu memberi gairah, apa lagi menggetarkan warganya. Nama Indonesia terasa lebih memenuhi keperluan legal formal. Bukan keperluan untuk dapat memberi nilai maknawi yang substansial. Misalnya mendorong etos warganya.

Jumat, 16 Desember 2011

Agama dan Perubahan Iklim

Fachruddin Mangunjaya
Ø  Fellow The Climate Project Indonesia
Ø  Staf Conservation International Indonesia untuk Conservation & Religion Initiative
Kompas, Sabtu 26 Desember 2009

Agama adalah soal keyakinan yang membantu seseorang untuk menemukan jati diri, berprilaku mulia dan menjunjung nilai-nilai kehidupan, kesakralan, ibadah, kejujuran, dan pengabdian atas dasar spiritualitas yang dianutnya. Agama yang mewariskan kepada manusia bentuk budaya dan tradisi yang dipelihara dengan baik sehingga manusia mampu hidup selaras dan berdampingan.

Kamis, 15 Desember 2011

APAKAH SUDAH ENGKAU LAKUKAN ?

Pada sebuah khutbah dari Syaikh Muhammad Al Munjid, mengawali ceramahnya dengan sebuah pertanyaan, kenapa kita tidak menerapkan apa yang sudah kita ketahui??

Kemudian dalam ceramahnya ia melontarkan banyak pertanyaan;

Keislaman Indonesia

Sebuah penelitian sosial bertema “How Islamic are Islamic Countries” menilai Selandia Baru berada di urutan pertama negara yang paling Islami di antara 208 negara, diikuti Luksemburg di urutan kedua. Sementara Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim menempati urutan ke-140.

Kamis, 08 Desember 2011

Dee


Engkau hadir dengan ketiadaan.
Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti
Namun aku terus di sini Mencintaimu

Entah kenapa.

Rabu, 07 Desember 2011

Berpikir

Setiap orang berpikir bagaimana mengubah dunia, tetapi tidak ada yang berpikir bagaimana mengubah diri sendiri.

Leo ToistoySastrawan Rusia, 1828-1910_

HAMKA

Hidup mewah merusak jiwa dan bangsa. Kemewahan menjadi bibit yang memundurkan jiwa. Ukuran mewah atau belum mewah adalah ukuran kesehatan jiwa masyarakat berpikir.

·         Adil adalah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan zalim diatasnya.

Keinginan kepada harta tidak terbatas, padahal hidup sendiri terbatas. Kalau manusia tidak membataskan seleranya sampai matinya dia tidak merasa puas apa yang ada.

Hamka_Republika_

Peraturan

Orang muda tahu tentang peraturan, orang tua tahu pengecualiannya.

Oliver Wendell Holmespenulis AS, 1809-1894

Panah Kebenaran

Bila kau membidikan panah kebenaran, celupkan dulu ujungnya ke dalam madu. (Kata-kata bijak dari Arab)

Republika, Ahad 29 November 2009_

Diri

· “Orang-orang yang hanya bisa mengasihani dirinya tak akan menghasilkan apa-apa dalam hidupnya.”

·   “Jika kita ingin bahagia atau sehat, fokuslah pada apa yang sudah kita punyai, bukan pada apa yang kita tidak punyai.”

·  “Lebih hebat orang yang berani hidup dari pada yang berani mati.”

KOMPAS_(Minggu, 22 November 2009)_

Bila

“ Bila kamu berada di waktu pagi, jangan menunggu waktu petang. Bila kamu berada di waktu petang, jangan menunggu waktu pagi.”

REPUBLIKA_( Abdullah bin Umar )_

Ketika

“Ketika orang lain sedang tidur, kamu harus bangun. Ketika orang lain bangun, kamu harus mulai berjalan. Ketika orang lain berjalan, kamu harus berlari. Dan ketika orang lain berlari, kamu harus terbang.”

Harian Republika

Hutan

“Ingatlah bahwa hutan itu istana para satria yang bertapa”(154)

MAHABRATA,_M.Shaleh_Balai Pustaka_2000_Jakarta.

Jatuh

Jika anda jatuh karena tersandung sebatang kayu, jangan cari siapa yang meletakan kayu di jalan yang anda lalui. Boleh jadi anda tidak hati-hati, tidak melihat kayu itu, dan jatuh.

ASRO KAMAL ROKAN_Republika, Resonansi, 2006

Kekerasan

Kekerasan merupakan identitas “manusia (di) hutan”, wujud kegagalan atau ketidak mampuan kerja otak manusia menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.

GF SASMITA AJI_Kompas, Kamis 05 Juni 2008

Kepentingan

Itulah kepentingan. Bila kepentingan kita terusik kita marah, bingung, kesal dan memprotes, tetapi kalau kepentingan orang lain terabaikan kita diam saja dan pura-pura tidak tahu.

 SORI SIREGAR_KOMPAS, 12 Oktober 2008 _KUMPULAN CERPEN.

Pelanggan

“ Pelanggan tidak pernah keliru …. dengarkan dengan tekun semua omelan mereka, catat apa saja keluhannya, tunjukan simpatimu dan pastikan, jika dia nanti datang kembali, semua keluhan tersebut sudah harus kau jamin tidak akan pernah muncul

CESAR RITZ_JULIUS POUR_Kompas 24 Agustus 2008

Ny Herawati Diah

Peganglah moto :
Don’t stop thinking, don’t stop doing, and don’t stop loving.

Ny Herawati Diah (91) (Kompas, Minggu 15 Juni 2008)

Ibu

Dunia ibu adalah kematian-kematian kecil yang dibangkitkan lagi dalam sujudnya. Wajahnya tetap menengadah, pandangannya memeluk bulan meski ia membopong gelombang dipangkukan. Deritanya tidak bisa diuraikan oleh jutaan kata karena ia bersemayam di keheningan terdalam lautan rasa.

“Mari kita mengangkat suara untuk memuja Ibunda, sumber kehidupan yang tiada habisnya. Mari kita bernyanyi memuja Ibunda, satu-satunya kekuatan di mana kematian menundukan kepalanya” (Maxim Gorky dalam Ibunda)

Kompas|Seni|Minggu, 12 Juni 2011|Paradoks Ibu|Maria Hartiningsih

Matahari

“...aku membuktikan, bahwa tidak ada lelaki yang begitu tangguh untuk sanggup bertahan terhadap godaan wanita, ketika mereka harus menerima arti kehidupan nyata, bahwa tidak ada keindahan paripurna atas naluri lelaki selain didalam vagina.

Remy Sylado_Kompas Cerpen | Sabtu 08 Mei 2010

Shobron Aidit

“Aku hanya bisa ke Indonesia kalau aku menanggalkan keindonesiaanku”

RAZIA AGUSTUS_Sobron Aidit_Gramedia Pustaka Utama_2004_Jakarta

Pemimpin

Pemimpin negara yang hanya mengutamakan harta saja, menunjukan dia seorang yang berbudi rendah. Jika perbuatan berbudi rendah itu dianggap baik, maka akan datang malapetaka bagi negara itu.

Konfusius dalam kitab Thai Hak Bab X:23_Republika, Jumat, 08 Agustus 2008_

Rakyat

_Rakyat_ sebagai kelompok orang yang menderita, hidup dalam ketidakadilan, tersisih oleh kelompok masyarakat yang kaya dan punya kekuasaan. Selain itu, meereka juga adalah orang yang tidak mendapat perlindungan dari kekuatan komersial, media, dan institusi pemerintah.

Ariel Heryanto (Sosiolog)_Republika, 07 Jan. 11_

AW Kaligis

Johannes Van Den Bosch, penggagas kulturstelsel yang menjadi Gubernur Jendral Hindia Belanda (1830-1833), mencetuskan cara menguasai negeri ini (Nusantara Indonesia). Resepnya adalah jangan kuasai secara langsung, cukup pegang penguasanya. Nanti penguasa itulah yang bekerja untuk asing. Selanjutnya rakyat digiring bekerja sesuai dengan kehendak penguasa. Demikian dalam Two Colonial Empires suntingan CA Bayly dan DHA Kolf (1986).

KOMPAS|OPINI| Sabtu, 11 Juni 2011| Rektor AW Kaligis

Gertrude Hartman

Gertrude Hartman dalam buku Builders of the Old World, 1959
“Menyebarkan fakta dan gagasan melalui buku, majalah, dan surat kabar adalah salah satu cara terkuat untuk belajar tentang kebenaran mengenai apa yang sedang terjadi di dunia. Kita harus tahu kebenaran, dan kebenaran akan membuat kita bebas.”


KOMPAS | Senin, 21 Februari 2011

Gus TF Sakai

·   Kau boleh melupakan pelajaran Biologi-mu, tetapi, untuk hal-hal yang penting tentang hidup, sebaiknya kau selalu ingat.
·        Sastra itu dunia kreatif, dunia melakukan.
·        Betapa indah yang diungkapkan kata, dan betapa buruk pengarangnya.

Gus TF Sakai, Kompas Seni | Minggu, 16 Januari 2011

Anindita S Thayf­

·         Buku yang lebih tua dan semakin sering dibaca lebih kuat dari buku baru yang belum pernah dibaca.
·         Pembacalah yang melakukan reproduksi makna yang menentukan “kekuatan” sebuah buku, bukan pengarangnya.

Suara Buku
·         Hanya ada satu tempat idaman untuk rumpun kata-kata: Buku. Disitulah mereka bisa menjalankan fungsi sebenarnya _menyampaikan ilmu pengetahuan, membagi informasi, hingga menyuarakan kebenaran_ tanpa takut lenyap seketika terbawa angin yang berembus. Buku adalah sebuah prasasti, tempat kata-kata menjejakan maknanya yang ambigu sembari menunggu dipahami lebih lanjut. Pun sebuah kotak harta karun misterius yang bisa mendatangkan berbagai resiko.
·         Setiap buku memiliki suara tersendiri....Seperti berkomunikasi langsung dengan pembacanya.
·         Ada cerita dibalik cerita. Inilah yang terjadi jika buku bisa berdiri sendiri. Ia selalu memberikan sebuah cerita baru setiap kali dibaca ulang.

Buku terkutuk
·         Tetapi, tanpa disadari, membumihanguskan buku-buku terkutuk sama saja dengan melepaskan kutukan itu ketengah pusaran angin. Kutukan akan hinggap dan tersemai di mana-mana.

Anindita S Thayf­_Kompas | Tren | Buku | Minggu, 18 Juli 2010_

Riswan Imawan (alm)

Seandainya dari 30 siswa suatu sekolah dua anak tidak lulus, itu salah muridnya, jika satu kelas tidak lulus semua, itu salah gurunya. Namun, jika seluruh siswa dari satu atau beberapa sekolah di Tanah Air tidak lulus, itu salah sistemnya (Kompas, 4 Juli 2005).

Riswan Imawan (alm) Guru Besar Universitas Gajah Mada_Kompas Opini|Sabtu, 08 Mei 2010_

Ray Bradbury

Anda tidak perlu membakar buku jika ingin menghancurkan suatu kebudayaan. Perintahkan orang untuk berhenti membaca, itu sudah cukup.

Ray Bradbury, penulis AS_Seputar Indonesia, Selasa, 22 April 2008_

Albert Einstein

Pertanda sejati kecerdasan bukanlah pengetahuan tapi imajinasi.

Albert Einstein, Fisikawan As, 1879-1955_Republika_

H.R. Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, Hakim dan Ibnu Majah

Selamat datang wahai pencari ilmu ! Sungguh, pencari ilmu dinaungi malaikat dengan sayap-sayapnya, kemudian mereka bertumpuk satu di atas lainnya sampai mencapai langit dunia karena kecintaan mereka kepada ilmu 

 H.R. Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, Hakim dan Ibnu Majah 

Jakob Sumardjo

Aki Sasmi, seorang warga Baduy yang tak pernah sekolah, pada 1950-an mengatakan kepada guru Suria Saputra, mewakili kearifan lokal penduduk desa.

“ Sungguh baik sekali kalau di dunia ini hanya ada satu agama yang dipeluk manusia. Aku bersedia memeluk agama yang hanya satu itu bila semua tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan dapat dimakan, tidak beracun lagi. Semua daging hewan dapat dimakan, tidak memabukkan lagi. Dan semua manusia baik lelaki maupun perempuan sama cantiknya, tidak seburuk seperti aku.”

Jakob Sumardjo|KOMPAS|opini|Sabtu, 12 Maret 2011

Uskup Agung Mgr Suharyo PR

“Memeluk agama saja tidak cukup. Lebih dari itu manusia membutuhkan semangat untuk saling mengasihi”.

“Baik pada masa dahulu dan sekarang, banyak orang yang mengatakan atas nama agama justru melakukan berbagai hal yang menyayat kemanusiaan dan menyakiti sesama”.

 Uskup Agung Mgr Suharyo PR_Kompas | Minggu, 26 Desember 2010_

Paus Benediktus XVI

“Manusia harus menyediakan waktu lebih banyak untuk Tuhan dan hal-hal yang berbau rohani.” (Paus Benediktus XVI)

 KOMPAS_(Sabtu, 26 Desember 2009)_