Rabu, 07 Desember 2011

HAMKA

Hidup mewah merusak jiwa dan bangsa. Kemewahan menjadi bibit yang memundurkan jiwa. Ukuran mewah atau belum mewah adalah ukuran kesehatan jiwa masyarakat berpikir.

·         Adil adalah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan zalim diatasnya.

Keinginan kepada harta tidak terbatas, padahal hidup sendiri terbatas. Kalau manusia tidak membataskan seleranya sampai matinya dia tidak merasa puas apa yang ada.

Hamka_Republika_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar