Kamis, 12 Januari 2012

Krisis Ilmu

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hamba-hamba-Nya selain dengan diwasiatkannya para ulama. Sehingga, saat tidak tersisa lagi orang berilmu, orang-orang mengangkat tokoh pemimpin yang bodoh yang ketika ditanya mereka menjawab tanpa kapasitas ilmu. Sungguh, mereka sesat dan menyesatkan.” (HR Bukhari - Muslim).

Pesan Rasulullah SAW di atas memprediksi kondisi masyarakat tanpa pedoman cahaya ilmu. Pesan ini mungkin terkesan kontradiktif jika dibandingkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern kini yang berlangsung sedemikian pesat. Meski, pertanyaan lain muncul, jika memang ilmu pengetahuan demi kebaikan orang banyak, lantas kenapa kebejatan moral justru identik dengan perkembangan ilmu pengetahuan?

Bangsa yang semu Hasan di Tiro

Bangsa yang semu
            Batasan waktu yang diberikan Hasan Tiro kepada PM Ali untuk menghentikan agresi militernya di jawab oleh Pemerintah Indonesia dengan mengultimatum Hasan Tiro kembali ke Indonesia pada tanggal yang sama yaitu 20 September 1954.
            Keduanya ternyata tidak memenuhi batas waktu yang ditentukan. Hasan Tiro segera menyatakan dirinya sebagai duta keliling dan wakil tetap NII di AS serta PBB. Sementara Pemerintah RI mengambil tindakan dengan membatalkan paspor Hasan Tiro dan meminta AS mengusirnya.
            Pihak Imigrasi AS di New York sempat menahan Hasan Tiro. Ia dibebaskan dengan uang jaminan 500 dolar AS. Belakangan, pemerintah AS memberinya izin tinggal dan kewarganegaraan.
            Sejak saat itu Hasan Tiro aktif berkampanye di forum-forum internasional. Mendesak negara-negara Islam agar memboikot Konfrensi Asia Afrika 1955 di Bandung. Alasannya, Pemerintah RI telah membunuh para ulama di Aceh, Jabar, Jateng, Sulsel, Sulteng, dan Kalsel. Hasan Tiro juga membuat laporan ke PBB.
         

surat Hasan di Tiro untuk Ali Sastroamidjojo

Teungku Hasan di Tiro dan Pemikirannya

Baru beberapa tahun kemerdekaan diproklamasikan, perang saudara melanda Indonesia. Pemimpin tertinggi Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, SM Kartosoewirjo, menolak mengakui keberadaan RI. Sementara Soekarno menuding Kartosoewirjo membentuk negara dalam negara.
Atas perintah PM Ali Sastroamidjojo yang nasionalis sekuler, tahun 1954 angkatan udara mulai melancarkan pengeboman secara membabi buta atas desa-desa yang dikuasai Tentara Islam Indonesia (TII). Pasukan dari pulau Jawa kemudian diterjunkan dari udara dan membakari rumah-rumah penduduk.
Ribuan penduduk tewas dan ribuan lainnya cedera. Isak tangis terdengar di sana-sini. Pada saat itulah seorang mahasiswa Indonesia asal Aceh yang belajar ilmu hukum di University of Colombia (AS) dan bekerja sebagai staf perwakilan Indonesia di PBB, New York, mengirim surat kepada PM Ali Sastroamidjojo.

biografi TEUNGKU HASAN di TIRO

Selayang pandang Teungku Hasan di Tiro     :

Nama Hasan Muhammad di Tiro, Lahir 25 September  di  Desa Tanjung Bungong, Pidie (Aceh). Anak dari pasangan Teungku Muhammad Hasan dengan Pocut fatimah. Hasan Tiro adalah cicit dari Pahlawan Nasional Teungku Chik di Tiro, empat generasi keluarga Chik di Tiro hampir semua tewas, kecuali wanita dan bayi. Ibu Hasan Tiro, cucu Chik di Tiro. Rakyat Aceh percaya, dalam tubuh Hasan Tiro mengalir darah biru keluarga Tiro.

Pendidikan      :
~  Madrasah Blang Paseh di bawah asuhan Daud Beureuh
~  Atas rekomendasi Daud Beureuh, untuk melanjutkan ke Yogyakarta dan diterima di Fakultas Hukum UII. Sembari kuliah, ia bekerja ia sebagai staf  PM Syafruddin Prawiranegara. (1949 – 1951)
~  Menjadi Menlu NII-Aceh dan pewakilan tetap NII-Aceh di PBB (1954 – 1963)
~  Kembali ke Aceh 30 Oktober 1976
~  Mendeklarasikan Aceh merdeka dan membentuk GAM 04 Desember 1997
~  Tertembak dikawasan hutan gunung Halimun, 1979 pada tahun itu juga meninggalkan Aceh melalui jalur laut, pulang kembali ke Aceh 11 September 2008.

Hasan Tiro menikah dengan wanita Amerika Serikat dan di karuniai seorang anak Karim Hasan di Tiro, dan beberapa cucu.

Kompas|Persona|Minggu 19 Oktober 2008_
Maruli Tobing

HAMAS

Hamas akronim dari Harakat al-Muqawama al-Islamiyah atau Gerakan Perlawanan Islam didirikan pada tanggal 14 Desember 1987.

Salah satu Pendiri Hamas adalah Sheikh Ahmed Yassin, yang dibunuh oleh Israel pada tanggal 22 Maret 2004.

Organisasi ini merupakan pengembangan dari Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslim) pendirinya adalah Hasan Al-Banna, organisasi ini berpusat di Mesir.

Hamas didirikan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap organisasi-organisasi yang berada di Palestina, Hamas menganggap organisasi yang ada di Palestina cenderung lembek dan kompromistis terhadap Israel, misalnya Fatah yang telah membuka dialog dengan Israel.

ISLAM KE NUSANTARA INDONESIA

[8]
Masih pada pendistorsian, pada masa penjajahan Belanda tidak dituliskannya adanya jalinan hubungan niaga antara Cina dengan Arab dan antara India dengan Arab. Padahal hubungan niaga tersebut sudah terjalin sejak 500 M, melalui jalan darat yang di kenal dengan jalan sutra. Jalan perniagaan antara India, Cina dan Nusantara Indonesia (Prof. Dr. D. H. Burger dan Prof. Mr. Prajudi dalam Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia, telah terjalin sejak abad Sebelum Masehi).

Jika saat itu barang dagangan yang sangat dibutuhkan oleh pasar dunia adalah rempah-rempah, dapat dipastikan pasar-pasar di Nusantara Indonesia sangat besar peranannya pada pasar dunia. Oleh karena itu peran pasar-pasar ini pula, agama Islam masuk dan berkembang ke Nusantara.

dialog Waktu

Tulisan ini saya awali dengan sebuah prolog berdialog dengan “Satu Detik” yang diambil dari tulisan Jasiem M. Badr al-Muthawi (Risalah Gusti; 2001)

Pada suatu hari aku duduk dan menghadapkan hati ini ke hadirat Allah sambil menyesali rentangan usia yang telah kulalui. Ku panggil satu detik dari waktu hidupku. Aku katakan kepadanya ;

INDIGO

Istilah Indigo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila, warna kombinasi biru dan ungu.

Anak indigo adalah anak-anak yang memiliki kemampuan spiritual tinggi, memiliki sixth sense (indera ke enam). Menurut Paul Dong dan Thomas E Raffill (1997) mereka disebut sebagai The Super Psychic Children. Menurut Michel de Nostredame (1503-1566) yang telah meramalkan kemunculannya sejak jauh-jauh hari menamai mereka sebagai ‘pemimpin-pemimpin bersorban biru.

Para indigo ini muncul sejak tahun 2000 awal milenium spiritual atau The Aquarian atau The New Age. Di Amerika Serikat Anak Indigo dianggap aset negara, karena anak Indigo memiliki IQ diatas 120. Mereka anak-anak jenius.

Thomas Alva Edison, James Watt, atau Albert Einstein ketiga ilmuwan ini bukanlah indigo, tetapi mereka adalah manusia-manusia dari generasi nalar atau generasi biru. Anak-anak Indigo adalah kelanjutan dari generasi biru, mereka menandai babak baru evolusi manusia dari babak nalar ke periode spiritual (periode nila atau indigo).

makalah Jawa

Suku bangsa Jawa
            Suku bangsa Jawa adalah suku bangasa Indonesia yang paling banyak jumlahnya, menempati seluruh daerah jawa tengah, jawa timur dan sebagian jawa barat mereka menggunakan bahasa jawa secara keseluruhan, hanya saja terdapat perbedaan dialek di daerah tertentu. Suku bangsa jawa termasuk suku bangsa yang telah maju kebudayaannya, karena sejak zaman  dahulu mereka telah banyak mendapat pengaruh dari berbagai kebudayaan, seperti : kedubayanan Hindu, Budha, Islam dan Eropa.
Setelah mengetahui suku bangsa di Indonesia maka sekarang penyusun akan membahas tentang salah satu suku di Indonsia yaitu Suku jawa.

JABAL TARIQ

Sebelum Columbus menemukan Amerika, Gibraltar disebut sebagai ujung bumi. Dalam bahasa Arab Gibraltar dikenal dengan Jabal Tariq. Kota Spanyol, Tarifa, berasal dari kata Arab, Taraf, berarti akhir dari sesuatu. Pergi melewati Tarifa berarti jatuh dari tepi bumi. Gibraltar berbatasan dengan Spanyol.

Dalam bahasa Arab, Tariq berarti jalur. Jabal Tariq berarti Gunung yang menjadi jalur Islam memasuki Lbera. Manusia yang pertama hidup di daerah ini di ketahui adalah bangsa Phoenic sekitar 950 SM. Wilayah ini pernah dikuasai Romawi, Vandal, Hispanic dan kemudian Bani Ummayah.

JABAL HARUN

Petra, Yordania, adalah situs purbakala. Petra dikelilingi gunung. Disini ada gunung setinggi 1.350 mdpl. Inilah kawasan tertinggi di areal ini.

Kawasan tertinggi inilah yang disebut Gunung Harun [Jabal Harun]. Inilah tempat yang paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak inilah Nabi Harun meninggal dan di makamkan. Nabi Musalah yang memakamkan jenazah Nabi Harun di gunung yang dahulu disebut Gunung Hor atau El-Barra.

Karl Marx

[164]
·         Pada 1870 M, Jerman di bawah Kaisar Wilhelm I dan Perdana Menteri Otto van Bismarck, menjadikan Negara Kesatuan Jerman tumbuh menjadi negara Imperialis Barat. Namun, kemajuan Jerman menimbulkan reaksi dari kalangan buruh kulit putih yang tertindas, yakni kaum Proletar, yang nasibnya sebagai buruh penuh derita, miskin dihisap tenaganya, dan ditindas oleh kalangan kapitalis, pemilik modal, dan kaum borjuis yang didukung oleh kalangan gerejawan, menindas kaum Proletar. Ternyata di Eropa pun kaum Proletar bernasib sama.
·         Muncullah Karl Marx, di Jerman mengadakan gerakan menyadarkan kaum buruh bahwa kemiskinan yang dideritanya sebagai kemiskinan struktural. Kemiskinannya sebagai produk dari penindasan kaum borjuis. Hanya dengan melalui Revolusi Buruh, kaum buruh akan terlepas dari penderitaan hidupnya.
·         Ajaran Karl Marx tentang Komunisnya bertujuan, membangun masyarakat komunis sebagai masyarakat tanpa kelas (class less society). Suatu masyarakat yang tidak lagi terbagi dalam dua stratifikasi: yang memerintah dan yang diperintah. Tidak ada borjuis penindas dan proletar yang menjadi tertindas. Menjadi masyarakat sama rata sama rasa, tanpa agama dan tanpa pemerintahan.