Kamis, 12 Januari 2012

JABAL TARIQ

Sebelum Columbus menemukan Amerika, Gibraltar disebut sebagai ujung bumi. Dalam bahasa Arab Gibraltar dikenal dengan Jabal Tariq. Kota Spanyol, Tarifa, berasal dari kata Arab, Taraf, berarti akhir dari sesuatu. Pergi melewati Tarifa berarti jatuh dari tepi bumi. Gibraltar berbatasan dengan Spanyol.

Dalam bahasa Arab, Tariq berarti jalur. Jabal Tariq berarti Gunung yang menjadi jalur Islam memasuki Lbera. Manusia yang pertama hidup di daerah ini di ketahui adalah bangsa Phoenic sekitar 950 SM. Wilayah ini pernah dikuasai Romawi, Vandal, Hispanic dan kemudian Bani Ummayah.


Pada 30 April 711 M,Jenderal Tariq ibn Ziyad dari Bani Ummayah memimpin 7000 tentara menyeberangi selat dari Ceuta untuk bisa menjangkau wilayah Mediterania. Pertama, ia mencoba mendarat di Algeciras, tapi gagal. Kemudian ia mendarat di wilayah yang belum diketahui di sebelah selatan wilayah Maroko sekarang, dekat bukit batu. Bukit inilah yang kemudian dinamai sebagai Jabal Tariq. Oleh lidah Kristen merubahnya dengan Gibraltar.

Pada masa itu, sudah ada sedikit bangunan yang dibangun empat abad pertama dalam kontrol bangsa Moor. Pemukiman permanen pertama dibangun oleh Sultan Abdul Mu’min. Sampai 1309 Gibraltar menjadi bagian kerajaan Granada. Pada 1333, Marinir mneyrahkan kembali Gibraltar kepada Granada. Pada 1462 Duke of Medina Sidona menaklukan Gibraltar, mengakhiri 750 tahun dominasi bangsa Moor.

Di bawah Medina Sidona inilah Gibraltar di banjiri bangsa Yahudi. Ada 4.350 Yahudi di Cordoba datang ke tempat ini.

Di awal abad ke-7 Gibraltar mempunyai sejarah perang yang panjang; 80 tahun perang, melibatkan Inggris, Spanyol dan Belanda. Di awal abad ke-8, Spanyol menyerahkan Gibraltar ke Inggris.

Pada 6 Maret 1988, dalam operasi Plavius, tiga anggota Provisional Irish Republican Army (IRA) terbunuh di Gibraltar. Insiden ini di dokumentarinya dengan judul Death on the Rock.

Ensiklopedia
Republika, Ahad 05 Agustus 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar