Gerakan Nasionalisme di Indonesia

[254]

Pada abad ke-20 antara 1900-1939 M, muncul beberapa isme yang dipelopori oleh Nasionalisme Islam diikuti oleh isme kontranya ;

·         Islamisme

1.       Djamiatoel Choir

2.       Al-Irsjad

3.       Sjarikat Dagang Islam

Berdiri pada 16 Oktober 1905 M|Senin, Legi, 16 Sya’ban 1323 H. Pelopornya Hadji Samanhoedi. Media cetak Taman Pewarta (1320-1335 H/1902-1915 M).

4.       Syarikat Islam

Menjadi partai pada 1923 H

5.       Persjarikatan Moehamadiyah

6.       Persjarikatan Oelama

7.       Matlaoel Anwar

8.       Nahdatoel Oelama

9.       Nahdatoel Wathan

10.   Persatoean Moeslimin Indonesia

11.   Persatoean Islam

·         Djawanisme, Tradisionalisme, Kesoendenisme

1.       Boedi Otomo

2.       Serikat Prijaji

3.       Igama Djawa Pasoendan

4.       Seloso Kliwon

5.       Taman Siswa

Didirikan pada 1922 M, menolak Islam pembaharu dan memakai kebudayaan jawa sebagai dasar filosofis nasional yang baru.

·         Komunisme

1.       Perserikatan Kommunist di India (PKI)

2.       Komunis Nasional

·         Marhaenisme

1.       Perserikatan Nasional Indonesia (PNI)

Pelopor Bung Karno pada 1927 di Bandung, berubah menjadi partai pada 1928 M.

·         Kebangsaan Sekuler

1.       Partai Indonesia Raja (Parindra)

Pendiri Persatuan Bangsa Indonesia dan Boedi Otomo pada 1935 M. Partai ini berbau Djawa yang bertujuan bekerja sama dengan Belanda, partai ini konservatif dan bersifat sekuler anti Islam.

Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakan NKRI

Ahmad Mansur Suryanegara

PT. Salamadani Pustaka Semesta

2009 M|Bandung