Semula bernama Butenzorg atau Sans Suci _Tanpa Kekhawatiran_ Istana Bogor adalah rumah dinas Gubernur Jenderal Hindia Belanda sejak tahun 1870 hingga tahun 1942. ada 38 Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang tinggal di sini.
Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborg Stachouwer penghuni terakhir rumah dinas ini, kemudian ia menyerahkannya kepada Jenderal Imamura, wakil pemerintah pendudukan Jepang.
Istana ini direncanakan pada Agustus 1744. semula Gubernur Jenderal Willem Baron van Imhoff, hanya ingin menjadikannya sebagai tenpat peristirahatan. Ia terkesan oleh keindahan alamnya. Van Imhoff membuat sketsanya pada 1745-1750, ia mencontoh Blehheeim Pallace di dekat Oxford, Inggris, yang di tinggali Duke Malborough. Daendels dan Raffles memberi perubahan pada istana ini.
Semula Kebun Raya Bogor merupakan bagian dari Istana, namun pada tahun 1817, KRB di pisah dari naungan istana, demi kepentingan ilmu pengetahuan tanaman tropis.
Luas bangunan mencapai 14.892 m², luas halaman ± 28.4 Ha. Pada 10 Oktober 1834 bangunan ini rusak akibat gempa bumi menyusul meletusnya Gunung Salak. Gebernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van Twist [1851-1856] membangun kembali mengambil arsitektur Eropa abad ke-19, dengan merubuhkan sisa bangunan lama.
Kini, bangunan induk Istana Bogor terdiri dari kantor pribadi kepala negara, perpustakaan, ruang makan, ruang sidang menteri-menteri dan ruang pemutar film. Selain itu ada Ruang Garuda tempat upacara resmi, ruang teratai, sayap tempat penerimaan tamu negara. Pada 1964 dibangun lagi tempat peristirahatan presiden dan keluarganya.
Karena tak lagi menjadi menjadi kantor sehari-hari, pada 1968 Istana Bogor di buka untuk umum. Pengunjung bisa melihat Rusa, 450 lukisan, diantaranya lukisan Basuki Abdullah; pelukis Rusia, Makowski dan Ernetst Dezentje, 360 patung, termasuk patung perunggu Hercules karya pematung Polandia, tengkorak Macan dari PM Thailand, Thanom Kittikachorn, pada 1958. keramik lantai ada yang berasal dari sumbangan PM Soviet, Krushchev, pada 1960.
Ensiklopedia[Republika, Ahad 18 Maret 2007]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar