Rabu, 11 Januari 2012

fakta Lagu Duplikat

1.       Lagu “Kulihat Ibu Pertiwi Sedang Bersusah Hati”, adalah 100% pencurian atas lagu gereja “What a Friend We Have in Jesus”. Pada tahun 1960-an grup musik perempuan asal Surabaya _Dara Puspita_ menyanyikannya menjadi “Ibu Pertiwi sedang bersusah”. Lagu himne ini aslinya di ciptakan oleh Horatius Bonar pada lirik dan Charles Crozat Converse pada musik, dan dicatat hak ciptanya pada 1876 lewat Biglow & Main.

2.       Lagu “Panon Hideung” adalah lagu tradisional Rusia, diaransemen di Amerika oleh Hary Horlick & Gregory dan masuk hak cipta pada tahun 1926 dibawah Carl Fischer, inc, lalu diperkenalkan di Indonesia, melalui Bandung pada tahun yang sama oleh pemusik Rusia bernama Varvolomeyev.

3.       Lagu “Hallo-hallo Bandung” adalah ciptaan Ismail Marzuki. Padahal lagu itu ciptaan seorang prajurit Siliwangi yang bernama Lumban Tobing yang dinyanyikan bersama peleton Bataknya dari long march Yogya-Bandung di zaman Revolusi. Lukisannya ada di Museum Siliwangi, Jl. Lembong, Bandung. Lagu “Hallo-hallo Bandung” ciptaan Lumban Tobing ini hanya sama judul, tapi beda melodi dan lirik dengan lagu Belanda nyanyian Willy Derby pada tahun 1929.

[Kompas Seni|Remy Sylado|Minggu, 06 September 2009]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar