Inilah gua yang tujuh pemuda tertidur selama 309 tahun(tahun komariah). Kisahnya, para pemuda yang tertidur di gua itu meninggalkan Ephesus menuju ke selatan, hingga tiba di sebuah gua, di wilayah Amman sekarang. Jarak Ephesus ke Amman sekitar 900 km. Kisah rinci disebutkan dalam al-Quran surat Al Kahfi.
Di Amman, Yordania yang gua ini dikenal dengan “Ahl al Kahf”. Ada juga yang di Turki letaknya di Ephesus, di akui juga sebagai gua Al Kahf. Namun di Turki sebenarnya adalah kumpulan-kumpulan Gereja kecil dari lapisan bebatuan dan menjadi ruangan bawah tanah tempat penyiksaan di masa lampau.
Jacobus de Voragine menyebutkan bahwa di Ephesuslah yang merupakan gua tempat para pemuda tertidur, karena telah ditemukan tulang belulang di dekat Ephesus. Kemudian tulang belulang itu dibawa ke Marseille, Prancis dan diidentifikasi sebagai tulang belulang para pemuda yang tertidur di dua Ephesus.
Dalam penjelasan Al-Quran mengidentifikasi secara rinci posisi gua itu, dan sesuai dengan posisi gua yang berada di wilayah selatan Amman.
“ Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. ” [Q.S. Al Kahfi; 17]
Identifikasi ini dilakukan pada masa Bani Ummayah di abad ke-8 M. Bani Ummayah membangun Masjid di dekat gua ini.
Tulang belulang yang dipercaya sebagai tulang belulang pemuda itu di kumpulkan di dalam gua di Amman, termasuk dengan tulang anjing dan perkakas mereka yang diperlihatkan di tiga lemari kaca.
Nabi Muhammad pernah mendapat pertanyaan dari seorang Yahudi tentang para pemuda yang tertidur di gua ini. Atas bantuan malaikat Jibril yang dikirim Allah, Nabi bisa menceritakan secara rinci kisah para pemuda itu. Yahudi pun mengakui kebenaran cerita Nabi yang sesuai dengan kitab mereka, dan kemudian mengakui kenabian Muhammad SAW.
Ensiklopedia|Republik, Ahad 15 Juli 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar