Jumat, 29 Juni 2012

makna Serat Sabda Jati


ZAMAN GEMBLUNG
Sri Winata Achmad
Diva Press
Jogjakarta, 2011

Jangan berhenti berbuat kebajikan, Anakku,
Karena kau akan mendapatkan kegembiraan dan keselamatan,
Segala cita-citamu bakal tercapai,
Kau akan terhindar dari perbuatan sesat.

Dengan cara prihatin,
Cari dan temukan inti ilmu kehidupan,
Telitilah jangan sampai salah,
Endapkan di dalam hati,
Agar kau mudah menanggapi sesuatu.

Agar kau tetap selamat,
Hendaklah menjaga hati tetap jernih,
Kejernihan hati yang kosong,
Namun sebenarnya menyimpan cipta sejati,

Segala laku harus dijalankan sepenuh kesabaran,
Sebab jika bergeser, kau akan hancur berkepingan,
Jiwamu akan kemasukan setan gundul yang menggoda,
Dengan kendi berisi uang emas.

Bila kau terpengaruh akan perbuatan sesat,
Maka jiwamu akan menjadi sarang iblis,
Hingga kau mendapatkan kesulitan demi kesulitan,
Kau pun tak dapat bertindak dengan iktikad baik,
Seolah mabuk kepayang.

Bila kau sudah tak tertarik akan kebajikan,
Segala yang baik akan lari dari dirimu,
Sebab kau sudah diliputi dengan perbuatan dan pikiran buruk,
Hingga kau alpakan Tuhan,
Ajaran-Nya telah musnah tak berbekas.

Bila tak tahu akan kesejatian sabda,
Kau akan merasa repot dalam hati,
Bila tak kau ikuti sabda sejati,
Kau akan celaka,
Akibatnya kau akan hidup dalam kesengsaraan.

Bila kau percaya dengan kekuasaan dengan Tuhan,
Yang memberikan segala rupa,
Maka kebahagiaan akan kau temukan,
Demikian pula kemurahan-Nya.

Bagi kau yang telah sempurna melakukan prihatin,
Tuhan akan memberimu pertolongan,
Hingga kau tak akan kekurangan sandang dan pangan,
Segala yang kau dambakan akan menjadi kenyataan.

(Makna di dalam Serat Sabda Jati Karya R. Ng. Ranggawarsita III)
[122-124]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar