Pramoedya Ananta Toer
Lentera Dipantara
Jakarta, 2006
Wujud dan wajah manusia itu tetap sama, tidak lebih baik
dari pada di jaman-jaman sebelumnya. Dia tetap makhluk yang tidak tahu apa
sesungguhnya dia kehendaki. Semakin sibuk orang mencari-cari dan menemukan,
semakin jelas, bahwa dia sebenarnya diburu-buru oleh kegelisahan hati sendiri.
[143]
Mengarang adalah bekerja untuk keabadian, kalau sumbernya
abadi, bisa jadi karangan itu menjadi abadi. [162]
Petani Jawa takut pada semua yang bukan petani, karena
dari pengalaman berabad mereka mengerti tanpa sadarnya, semua yang berada di
luar mereka secara sendiri-sendiri atau bersama adalah perampas segala apa dari
diri mereka. [246]
Menulis bukan hanya untuk memburu kepuasan pribadi,
menulis harus juga mengisi hidup.[280]
Nampaknya semua yang berpendirian harus di usir atau di
tumpas.[297]
Semua yang menyenangkan umat manusia, semua yang
mengurangi penderitaannya, kebosanannya, semua mengurangi kepayahannya, di
jaman sekarang ini akan ditiru oleh seluruh dunia.[399]
Setiap orang harus jadi sumber keuntungan. Dari setiap
sentimeter benang yang di tisikan pada bajunya yang sobek, dari setiap
langkahnya yang di teguknya. Kelak mungkin dari setiap sentimeter kubik hawa
yang dipernafaskan orang.[400]
Kadang-kadang saja menang, dan itu pun hanya sementara
dan sebentar.[406]
Satu persen saja, telah menguasai ilmu
pengetahuan...manusia yang sudah berubah itu akan bisa mengadakan perubahan
atas keadaan dan berubah pula bangsanya, apalagi kalau di tambahkan modal
padanya.[406]
Kebebasan, persaudaraan, dan persamaan untuk setiap
orang, setiap dan semua bangsa manusia di atas bumi ini........sikap
liberal.[407]
Bagaimana cara seorang pribumi bisa menjadi presiden? Apa
dia kemudian tidak terjatuh pada kebiasaan raja-raja. Tidakkah kemudian akan
timbul orang-orang lain yang ingin jadi seperti dia, dan perang berkecamuk
terus menerus seperti isi Babad Tanah
Jawi perang yang tidak ada habis-habisnya setiap orang lawan setiap orang,
semua lawan semua.[408]
Modal besar ingin membikin seluruh pribumi menjadi
kulinya. Tanah pribumi jadi tanah usahanya.[413]
Kebutuhan yang satu melahirkan kebutuhan yang lain,
karena begitulah kehidupan.[415]
Yang tak bermodal hanya akan jadi kuli, tidak lebih, biar
kepandaiannya setinggi langit, lebih pandai dari dewa-dewa Yunani dan Romawi
sekaligus.[416]
Bagi anda yang hobby bermain judi online seperti :
BalasHapusBandar Ceme, Ceme Keliling, Capsa Susun, Domino, Bandar Poker dan Live Poker.
Mari segera bergabung bersama kami di www,s1288poker,com
Kami agen penyediaan jasa judi online terbaik dan terpercaya.
(WA : 08122221680)