Senin, 09 April 2012

SUNSET BERSAMA ROSIE


Tere Liye
Mahaka Publishing
Jakarta, 2011
Rp. 60.000

Kupu-kupu berterbangan
Melintas di bebungaan
Semerbak wangi melambai
Menjanjikan kebahagiaan

Kabut memenuhi langit-langit
Putih-indah memesona
Embun merekah kemilau
Menjanjikan kebahagiaan

Cahaya matahari pagi
Melintas di sela dedaunan
Berlarik-larik mengambang
Menjanjikan kebahagiaan

Sebenarnya, apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki?
Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian?

Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja tidak istimewa. Malah lucu serta gemas saat dikenang.

Sebenarnya, apakah pengorbanan memiliki harga dan batasnya?
Atau priceless, tidak terbeli dengan uang, karena kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat spesial di waktu yang juga spesial?
Atau boleh jadi gratis, karena kita lakukan saja, dan selalu menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali.

Sebenarnya, apakah itu arti ‘kesempatan’? apakah makna ‘keputusan’?
Bagaimana mungkin kita terkadang menyesal karena sebuah ‘keputusan’ atas sepucuk ‘kesempatan’?

Sebenarnya, siapakah yang selalu pantas kita sayangi?

Dalam hidup ini, banyak sekali pertanyaan tentang perasaan yang tidak pernah terjawab. Setidaknya kita dapat belajar ‘pemahaman baru’ dari hidup.


Bagiku waktu selalu pagi, diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagi ku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi; malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan nafas tertahan.#1

Hanya waktu yang selalu berbaik hati mengobati kesedihan.#46

Dengan lelah bekerja itu janji tidur yang nyenyak malam ini.#69

Aku tahu apa artinya kesedihan, aku pernah mengalaminya. Percuma berdiri di sini sepanjang hari, sepanjang tahun, tidak akan membantu. Tidak ada yang bisa membantu selain waktu. Tetapi agar waktu berbaik hati, kita juga harus berbaik hati kepadanya, dengan menyibukkan diri. Sendiri hanya mengundang rasa sesal. Sepi hanya mengundang lipatan-lipatan kesedihan lainnya.#79-80

Kita tidak boleh melupakan masa lalu. Berdamai tetapi tidak melupakan.#229

Terlalu lama maka akan terasa hambar kenangannya, hilang rasa spesialnya. Bagiku jauh lebih menyenangkan menyimpan sepotong kejadian yang hanya selintas terjadinya. Itu akan membuat penasaran saat mengenangnya, bukan? Dibandingkan kejadian yang kita rekam dengan kamera atau foto, yang kita lihat berkali-kali. tidak ada celah untuk membayangkan lagi kenangan itu.#400

Jauh lebih menyenangkan mengenangkan sesuatu yang hanya selintas terjadinya. Bahkan dalam banyak kesempatan jauh lebih menyenangkan mengenang sesuatu yang sepantasnya terjadi tapi kita tidak membuatnya terjadi, meski kita bisa mudah membuatnya terjadi.#401

Membayangkan seperti apa hebatnya perasaan itu akan jauh lebih hebat dibandingkan kalau aku benar-benar tiba di sana, bukan? Bisa jadi aku kecewa setelah benar-benar tiba disana ternyata semua itu tidak sehebat yang ku bayangkan. Dengan mengurungkan menjejaknya walaupun tinggal selangkah, semua itu akan membuat kenangan, bayangan dan pengharapan itu tetap istimewa. Tetap hebat seperti yang kubayangkan.#402

Apakah dunia memang begitu? Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti  hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya.#403

Tidak ada komentar:

Posting Komentar