Tere Liye|Mahaka Publishing|Jakarta|2011
[1] Cinta adalah kata kerja, dan sebagai kata kerja, jelas ia membutuhkan tindakan-tindakan, bukan sekedar perasaan-perasaan.
[29] Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya.
[30] Kematian tidak pernah bisa membunuh cinta sejati.
[31] Pemilik semesta alam menciptakan dunia dengan Cinta. Kau tahu, Dia mematikan yang hidup dengan kasih sayang. Menghidupkan yang mati juga dengan kasih sayang.
[53] Ketahuilah semakin bijak seseorang maka semakin banyak ia memiliki pertanyaan yang tidak terjawab.
Duhai, apakah kau akan memilih mati ketika cinta - sejatimu tidak terwujudkan? Ataukah hanya bisa memeluk lutut menangis tersedu, bersembunyi dibalik pintu seperti anak kecil tidak kebagian sebutir permen?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar